Sesosok mayat membusuk ditemukan di tepi pantai. Namun, mayat ini tidak memiliki kaki melainkan sirip. Putri duyungkah? |
Mitologi Yunani bahkan menyebut, makhluk air setengah manusia, berekor ikan menjadi cobaan berat bagi para pelaut, terutama mereka yang lalai. Siapa tergoda, ia akan menemui ajal. Penyair Yunani, Homer juga mengisahkannya dalam epik, Odyssey.
Hingga kini belum diketahui, apakah putri duyung fakta atau sekedar mitos.
Lembaga Amerika Serikat, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), yang mengurusi soal lingkungan semisal tsunami dan badai pernah memosting artikel menarik dan tak biasa: tentang putri duyung.
NOAA membantah keberadaan makhluk itu. "Keyakinan tentang eksistensi putri duyung telah muncul di awal spesies manusia. Sosok perempuan magis itu muncul kali pertamanya dalam lukisan gua di akhir periode Paleotitik (Zaman Batu) sekitar 30.000 tahun lalu, saat manusia modern mendominasi daratan, dan mungkin, mulai mengarungi samudera," demikian menurut NOAA, seperti dimuat Discovery.com.
Mahluk setengah manusia, chimera, juga kerap disebut dalam mitologi. Selain putri duyung, ada juga centaur, bijak, satir liar, dan minotaur -- manusia berkepala banteng, yang mengerikan. Dan banyak lagi.
"Tapi, apakah putri duyung nyata? Tak ada bukti makhluk air itu pernah ditemukan," kata NOAA, dalam situsnya.
Meski demikian, laporan tentang penampakan putri duyung tak lantas berakhir.
Seperti dikutip dari Listverse.com pada Rabu (15/3/2017), berbagai budaya di seluruh dunia memiliki versi masing-masing tentang makhluk gaib itu, misalnya ningyo di Jepang hingga Ariel dalam serial Disney.
Berikut ini adalah laporan penampakan putri duyung dari seluruh dunia:
1. Putri Duyung Kiryat Yam
Pada 2009 terjadi demam putri duyung di Kiryat Yam, Israel, menyusul laporan penampakannya.
Warga lokal yang pertama melihatnya mengaku, bahwa makhluk itu sedang berjemur. Ketika ia dan temannya mendekat, terduga putri duyung itu bergeser dari pantai pasir dan raib masuk dalam gelombang.
Mereka kaget melihat wanita itu tidak memiliki kaki, tapi ekor.
Penampakan itu bukan yang satu-satunya. Setelah kabar kemunculan beredar, ratusan orang mengaku telah juga melihat putri duyung Kiryat Yam.
Karena sedemikian populer, pemerintah setempat kemudian menawarkan hadiah senilai US$ 1 juta untuk bukti bahwa mahluk misterius itu memang ada.
Belum ada bukti hingga sekarang.
2. Columbus dan Putri Duyung Karibia
Christopher Columbus konon mengaku melihat putri duyung dalam pelayarannya di sekitar Hispanolia.
Ia menulis dalam catatan harian bahwa dirinya dan para awak melihat 3 putri duyung di perairan seputar pulau di sana.
Columbus mencatat bahwa para putri duyung itu berseliweran dalam air, tapi muncul ke permukaan ketika kapal mendekat.
Tapi Columbus kecewa karena 3 putri duyung itu tidaklah secantik yang digembar-gemborkan dalam hikayat rakyat, bahkan cenderung kelelaki-lelakian.
Pada masa kini, ada dugaan bahwa Columbus dan para awaknya sedang melihat sekelompok manatee. Walaupun muncul pertanyaan mengapa seorang kapten kawakan bisa salah menyangka sapi laut sebagai putri duyung.
3. Putri Duyung Zimbabwe
Pada 2012, para pekerja konstruksi di Zimbabwe kabur ketakutan dari tempat kerja mereka di bendungan Gokwe dan Osbourne karena putri durung yang mengamuk.
Dalam bahasa setempat, putri duyung dikenal sebagai mamba muntu.
Para pekerja setempat dibesarkan di kawasan yang penuh dengan kisah rakyat dan mitos, sehingga mereka percaya mamba muntu sebagai pembawa bala. Mereka pun menolak menyelesaikan pembangunan bendungan.
Dewan setempat berusaha meneruskan pembangunan dan mempekerjakan para pekerja kuluit putih yang tidak terpapar pada legenda dan ketenaran mamba muntu.
Tapi, para pekerja itu pun kabur meninggalkan lokasi pembangunan dan bersumpah tidak akan kembnali lagi karena kemarahan dan pelecehan oleh putri duyung sungai Zimbabwe.
Sebagai upaya menenangkan putri-putri duyung yang mengamuk, para anggota dewan setempat memutuskan melakukan upacara ritual dan penyucian agar bisa meneruskan pembangunan bendungan.
4. Orang Ikan di Indonesia
Pada 1934, Perang Dunia II masih berkecamuk, tapi pertempuran tidak menghentikan kehebohan terkait kabar kemunculan putri duyung di Pulai Kei, Indonesia.
Pasukan Jepang menugaskan tim pengintai. Selama di sana, beberapa anggota tim pengintaian melaporkan melihat sosok serupa manusia di dalam air.
Makhluk mungil itu memiliki sirip di leher dan kepala, serta mulut seperti ikan lele.
Sosok putri duyung dilaporkan sering terlihat bermain-main di laguna dan dekat pantai di Pulai Kei. Para anggota pasukan Jepang konon heran dengan apa yang mereka lihat.
Tapi, setelah bicara dengan penduduk setempat, mereka diberitahu bahwa mahluk seperti putri duyung itu dikenal sebagai orang ikan.
Taro Horiba, seorang sersan dalam kelompok itu, diundang oleh penduduk pribumi untuk melihat makhluk yang pernah mereka tangkap dalam jaring-jaring nelayan.
Tiba di desa, ia memasuki rumah kepala suku dan mendapati mahluk-mahluk itu berserakan di lantai.
Horiba menjelaskannya sebagai tubuh-tubuh mungil dengan rambut merah kecolkatan, sirip di sekujur leher, dan muka seperti manusia walau tanpa bibir—lebih mirip ikan dengan gigi-gigi yang tajam.
Horiba bingung melihat yang dilihatnya dan mendesak ahli zoologi untuk memeriksanya seusai perang, tapi tidak ada seorangpun yang mempercayai ceritanya tentang putri duyung Pulai Kai.
5. Putri Duyung Active Pass
Pada 1967, provinsi British Columbia menjadi pusat kehebohan putri duyung setelah laporan ada penampakannya di pantai Mayne Island.
Para penumpang feri malam itu melihat seorang wanita pirang bertelanjang dada duduk di pantai dengan ekor menjuntai. Beberapa saksi mata terhenyak ketika melihat putri duyung itu diduga menyantap salmon mentah di pantai.
Setelah penampakan oleh para penumpang feri, mahluk itu terlihat lagi seminggu kemudian. Para penduduk setempat penasaran dengan tampilan putri duyung misterius sehingga mereka kemudian mencari informasi tentangnya.
The Colonist, koran setempat, menawarkan hadiah US$ 25 ribu tentang putri duyung itu. Rencananya, akan ada kamar tempat tinggal baginya setelah ditemukan dan menyesuaikan diri dengan suasana kota.
Walaupun diduga hanya rekaan, masih banyak warga yang mempercayai keberadaannya.
6. Kaaiman
Pada 2008, beredar kabar tentang putri duyung legendaris Afrika Selatan, dikenal sebagai Kaaiman.
Sekelompok pemuda sedang berkemah dekat suatu sungai ketika mereka mendengar suara deburan dan hantaman keras. Setelah menyelediki lebih jauh, mereka melihat seorang wanita dalam air.
Wanita itu berkulit putih pucat dengan rambut hitam yang panjang, tapi kulitnya seperti berpendar. Yang mengejutkan, ketika ia menoleh ke kerumunan itu, matanya berwarna merah menyala.
Seorang wanita bergegas memeriksa pengakuan adanya penampakan Kaaiman. Ia mengamati bahwa putri duyung mengeluarkan suara tangisan memilukan, seperti tangisan seorang wanita.
Sejenak setelah membuat kehebohan dalam kelompok, mahluk itu menghilang ke dalam air yang berlumpur.
Warga Afrika Selatan tak mau bertemu Kaaiman karena ia konon mampu menyeret orang dan menjebaknya di kedalaman air bersama-sama dengan benda yang paling diidamkan.
7. Putri Duyung Hebridea
Skotlandia kaya akan misteri dan legenda, termasuk kisah putri duyung dalam hikayat rakyat mereka.
Pada 1830, dilaporkan ada putri duyung yang ditengarai terlihat dan kemudian dibunuh oleh penduduk Benbeculla.
Awalnya, seorang warga yang sedang memangkas rumput laut di pantai dan mengaku melihat manusia mungil berenang dalam air.
Kaget melihatnya, wanita tersebut memanggil orang-orang untuk melihat mahluk air itu. Sejumlah pria berbegas masuk ke dalam laut, tapi mahluk itu segera melesat pergi jauh.
Beberapa bocah lelaki menimpukinya dengan batu dan ada satu lemparan yang mengenai punggungnya.
Beberapa hari kemudian, jasad putri duyung itu disebut-sebut mengambang ke pantai. Seperti pengakuan tampilan lain tentang putri duyung, yang satu ini memiliki kulit putih pucat dengan ekor ikan yang tak bersisik.
Setelah tubuhnya ditemukan, sheriff kota itu memandang layak memakamkan secara terhormat, lengkap dengan peti mati dan kain kafan. Peti itu kemudian dikuburkan di pantai tempatnya ditemukan.
Walau kisah itu terus beredar, belum ada orang yang tahu pasti tempat penguburan peti itu. Tidak ada nisan atau tanda apapun.
8. Putri Duyung Selandia Baru
Selandia Baru tidak luput dari legenda putri duyung. Pada 2014, seorang awak kapal nelayan mengaku menemukan jasad putri duyung di South Island. Para nelayan khawatir telah menemukan mayat korban pembunuhan.
Tapi setelah diperiksa lebih teliti oleh pihak berwenang setempat, jelaslah bahwa kerangka itu tidak sepenuhnya manusia.
Tubuh itu lebih mirip makhluk mirip manusia yang tampak memiliki ciri akuatik. Temuan itu menjadi perbincangan di Selandia Baru.
Pihak berwenang tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan temuan itu sehingga pihak University of Auckland dimintai bantuan.
9. Putri Duyung Laut Bering
Henry Hudson sedang menjelajahi perairan utara Norwegia pada 1608. Dalam jurnal, ia menjelaskan suatu pertemuan ganjil melihat sekelompok putri duyung.
Menurut Hudson, putri duyung itu melihat awaknya dan memanggil rekan-rekannya. Ia menjelaskan bahwa para wanita itu seukuran dengan para awak kapalnya, tapi berkulit sangat putih dengan rambut panjang berwarna gelap.
Lebih ke bawah lagi, Hudson mengamati adanya ekor yang disebutnya mirip ekor lumba-lumba, hanya saja dengan pola seperti ikan makarel.
Hudson bersemangat dengan temuannya. Seperti halnya para pelaut pada masa itu, orang kerap menganggap mereka salah lihat hewan -- terutama sapi laut -- seakan makhluk cantik. Tapi kasus Hudson agak aneh karena sapi laut tidak hidup di Laut Bering dekat Norwegia.
Ahli sejarah alam Philip Henry Gosse, melalui karya The Romance of Natural History yang terbit di pertengahan 1800-an, berpendapat Hudson tidak mungkin salah lihat, seakan ada hewan yang dilihat sebagai putri duyung. Menurutnya, para pelaut kawakan seperti Hudson mampu dengan mudah membedakan hewan di lokasi manapun.
Menurut Gosse, Hudson mungkin mengarang cerita itu atau melihat sesuatu yang benar-benar unik bagi dunia ilmu pengetahuan.
10. Putri Duyung Deerness
Sepanjang sejarah, Skotlandia cukup ramai dengan penampakan putri duyung. Dimulai pada 1890, ketika Newark Bay menjadi lokasi beberapa penampakan putri duyung. Banyak orang menganggap pembicaraan tentang putri duyung itu hanyalah omong kosong, tapi ada beberapa orang yang mulai berbicara soal putri duyung Deerness.
Tapi, putri duyung itu bukanlah tentang legenda kecantikan masa lalu. Mahluk mirip manusia itu disebut-sebut setinggi 2,1 meter, berkulit putih pucat dengan rambut berwarna hitam.
Beberapa orang melihat dari kejauhan. Putri duyung Deerness diduga pemalu dan menjauh dari pantai. Namun demikian, mereka hanya ada dalam beberapa kali musim panas dan perlahan lenyap ke kedalaman.
0 komentar:
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.