Misteri Dunia - Para ahli astronomi sejak lama telah meyakini hantaman asteroid dan komet telah menyebabkan kepunahan massal. Baru-baru ini, sebuah asteroid besar melintas dalam jarak yang cukup dekat dengan bumi. Ini menandakan, bahaya hantaman benda langit itu belum berlalu.
Ukuran benda itu sebesar sebuah kota kecil yang bergerak dengan kecepatan 70 ribu mil per jam. Dia adalah 4179 Toutatis. Pada 29 September silam, Toutatis melewati bumi. Dia melalui jalur yang paling dekat dalam waktu 60 tahun dibandingkan jalur lintasan batu angkasa mana pun.
Para astronom menilai Toutatis berukuran lima kilometer persegi ini sebagai salah satu benda paling aneh dalam sistem tata surya. Toutatis mempunyai bentuk yang tak menentu dan melintasi jagat raya seperti bola yang dilemparkan sembarangan.
Kali ini, Toutatis melintas dalam jarak satu setengah juta kilometer dari bumi atau sekitar empat kali jarak bumi ke bulan. Jarak ini demikian dekat, sehingga jika dilihat dari Toutatis, bumi akan terlihat seukuran bulan purnama.
Beberapa asteroid lain yang lebih kecil dan mungkin juga yang seukuran Toutatis pernah juga melintas dekat dengan bumi. Namun, sejak manusia mengetahui cara menghitung lintasan asteroid, baru Toutatis yang dapat dilihat.
Banyak ahli percaya, tatkala bumi masih muda, sebuah asteroid sebesar planet Mars menghantam bumi sehingga batuan dan debu yang ditimbulkan membentuk orbit bulan. Hantaman lainnya pada 65 juta tahun yang lampau di lokasi yang sekarang menjadi Semenanjung Yucatan, Meksiko, telah menyebabkan dua pertiga mahluk hidup, termasuk dinosaurus punah.
Para ahli astonomi memprediksi, hantaman sebuah asteroid yang mampu menewaskan seperempat populasi manusia di dunia terjadi sekitar dua kali dalam satu juta tahun. Sedangkan asteroid berukuran lebih kecil yang dapat menghancurkan sebuah kota besar dapat menghantam bumi setiap dua atau tiga abad.
Toutatis sendiri diprediksikan tak akan mendekati bumi hingga 600 tahun mendatang. Ini tentu saja ramalan yang melegakan. Soalnya, hantaman Toutatis terhadap bumi dapat menyebabkan bencana yang sangat hebat dan melepaskan energi jauh lebih besar dari semua senjata nuklir yang ada di muka dunia.
Toutatis terakhir melintas bumi sedekat saat ini terjadi pada 1353. Diperkirakan, hal yang sama baru akan terjadi lagi pada 2562.
0 komentar:
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.