Minggu, 11 November 2018

LEGENDA CANDI PRAMBANAN

Misteri Dunia-Prabu Baka yaitu Raja Prambanan yang populer sakti. Sosoknya berbentuk raksasa yang mengerikan. Walau sosoknya berbentuk raksasa, dia memiliki anak wanita yang sangatlah cantik berwajah. Rara Jonggrang nama anak wanita Prabu Baka itu.

Syandan, Kerajaan Prambanan terserang oleh Kerajaan Pengging yang dibantu Bandung Bondowoso yang populer sakti. Bandung Bondowoso dapat menaklukkan Prabu Baka dalam pertarungan yang sangatlah seru. Prabu Baka tewas terserang senjata Bandung Bondowoso. Kerajaan Prambanan dikuasai Bandung Bondowoso.

Saat Bandung Bondowoso lihat Rara Jonggrang, dia segera jatuh hati. Ia juga melamar Rara Jonggrang untuk diperistrinya. Rara Jonggrang sebenarnya tak bersedia diperistri oleh Bandung bondowoso yang sudah membunuh bapak kandung tercintanya. Tetapi, untuk Iangsung menampiknya, Rara Jonggrang tak berani. Ia tahu kesaktian Bandung Bondowoso. Dia dapat celaka bila menampik lamaran Bandung Bondowoso yang pemarah itu. Ia lalu mencari langkah supaya urung diperistri Bandung Bondowoso. Tuturnya, " Saya bersedia engkau peristri, tetapi saya memiliki prasyarat karenanya. "

 " Apa prasyarat yang engkau kehendaki? "

 " Saya mau engkau membikinkan seribu candi serta dua sumur yang sangatlah dalam, " jawab Rara Jonggrang. " Seluruhnya itu mesti engkau kerjakan dalam semalam. Bila engkau bisa mengerjakannya, saya bersedia engkau peristri. "

Baik " Bandung Bondowoso menyanggupi keinginan Rara Jonggrang. " Saya bakal memenuhinya. '

Bandung Bondowoso mengerahkan kesaktiannya. Di panggilnya semua bala tentara makhluk gaib yang pernah dikalahkannya. Bandung Bondowoso meminta makhluk-makhluk gaib itu membantunya bikin seribu candi serta dua sumur yang sangatlah kurun waktu semalam.

Bala tentara makhluk gaib menyebutkan kesediaannya. Mereka lalu berusaha keras. Sangatlah luar umum langkah kerja mereka, sangat cepat. Candi-candi terwujud kurun waktu singkat. Jumlahnya selalu bertambah. Begitupun dengan dua sumur yang sangatlah dalam itu. Melalui tengah malam, beberapa ratus candi sudah berdiri. Dua sumur itu juga sudah dalam. Mereka selalu berusaha keras untuk wujudkan keinginan Rara Jonggrang.

Rara Jonggrang sangatlah cemas merasakan fakta itu. Menurut perkiraannya, Bandung Bondowoso bakal dapat wujudkan kehendaknya. Candi-candi selalu di buat dalam kecepatan yang mengagumkan. Dua sumur yang sangatlah dalam itu juga nyaris usai. Bergulirnya sang saat menuju fajar masih tetap termasuk cukuplah untuk Bandung Bondowoso untuk menyelesaikan pembuatan seribu candi serta dua sumur yang sangatlah dalam itu. Semakin cemas Rara Jonggrang saat merasakan jumlah candi yang di buat sudah melebihi sembilan ratus sembilan puluh candi. Lalu, apa yang perlu dikerjakannya untuk menggagalkan usaha Bandung Bondowoso?

Sesudah sesaat pikirkan langkah, Rara Jonggrang lalu bangunkan gadis-gadis Prambanan. Rara Jonggrang meminta gadis-gadis to untuk membakar jerami di lokasi Prambanan samping timur. Beberapa gadis-gadis itu disuruhnya juga untuk menumbuk padi serta menaburkan beragam type bunga yang harum baunya.

Bala tentara makhluk gaib sangatlah terkejut merasakan sinar menyemburat berwarna kemerah-merahan di samping timur. Mereka juga mencium harum aneka bunga. Semakin kaget juga mereka waktu mendengar bunyi lesung dipukul, Seluruhnya tanda-tanda itu tunjukkan bila saat pagi sudah tiba. Mereka juga bergegas pergi lantaran takut. Walau sebenarnya, sembilan ratus sembilan puluh sembilan candi sudah usai, cuma tinggal satu candi lagi untuk wujudkan keinginan Rara Jonggrang. Walau cuma tinggal satu candi lagi, tetapi Bandung Bondowoso mustahil bisa membuatnya tanpa ada pertolongan hantuan bala tentara makhluk gaib.

Tidak terkirakan kemarahan Bandung Bondowoso. Ia paham, hari masih tetap terhitung malam. Saat pagi belum datang. la juga tahu, seluruhnya itu dikerjakan Rara Jonggrang untuk menggagalkan usahanya. Terang dia menangkap keengganan Rara Jonggrang untuk diperistrinya. Dengan kemarahan yang meluap, Bandung Bondowoso juga keluarkan kutukannya. Gadis-gadis Prambanan yang menolong Rara Jonggrang untuk menggagalkan usahanya dikutuknya jadi perawan-perawan tua. Pada Rara Jonggrang, Bandung Bondowoso berujar, " Hei Rara Jonggrang! Seribu candi yang engkau minta nyaris usai, cuma tinggal satu candi lagi, Lantaran engkau sudah lakukan kecurangan untuk menggagalkan usahaku, jadi jadilah engkau arca dalam candi ke seribu! "

Saat itu badan Rara Jonggrang membatu jadi arca. Arca itu lalu ditempatkan didalam ruangan candi besar yang sampai saat ini dimaksud candi Lara Jonggrang,

SHARE THIS

0 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.